KPU Jakpus Sosialisasi Pilkada kepada Masyarakat di Pasar Nangka Kemayoran

jpnn.com, JAKARTA - Setelah penetapan DPT, KPU Jakarta Pusat melakukan jemput bola bagi pemilih di Pilkada.
Ditemani PPK dan PPS se-Kemayoran, Kadiv Teknis KPU Jakpus mendatangi pedagang dan masyarakat di Pasar Nangka Bungur.
“Warga Kemayoran yang tinggal di ibu kota dan ber-KTP Jakarta harus terdaftar sebagai pemilih di Pilkada Jakarata," ucap Komisioner KPU Jakarta Pusat Fitria Ismail, Senin (7/10).
Fitria mengatakan pihaknya bersama tim akan terus memberikan pemahan dan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat hadir dalam pesta demokeasi, Pilkada Jakarta pada tanggal 27 November 2024.
Upaya sosialisasi di pasar ini menyasar para pedagang dan ibu-ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di Pasar Nangka Bbungur.
Mantan Ketua Umum PB Kohati ini juga menjelaskan kampanye merupakan kegiatan untuk meyakinkan pemilih dengan menawarkan visi, misi, dan program calon gubernur dan wakil gubernur.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 kampanye ini dilaksanakan sebagai wujud dari pendidikan politik masyarakat yang dilaksanakan secara bertanggung jawab,” katanya.
"KPU harus merangkul semua elemen masyarakat, upaya dalam mengedukasi pemilih, perlu berinovasi agar para pemilih ini tertarik dan berbondong-bondong mau hadir di tanggal 27 November nanti," ujarnya. (rhs/jpnn)
Setelah penetapan DPT, KPU Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan jemput bola bagi pemilih di Pilkada.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara