KPU Jamin Molorya Penepatan DPT tak Pengaruhi Logistik
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menjamin penundaan dua pekan untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2014 tidak akan memengaruhi proses pencetakan logistik, terutama surat suara.
"Tidak berpengaruh karena, logistik prioduksi baru pertengahan Januari 2014. Sementara data dibutuhkan pertengahan November," kata Husni Kamil usai rapat dengan Komisi I dan II DPR, di Senayan, Kamis (24/10).
Ditanya soal masalah utama dalam penetapan DPT yang sudah mengalami penundaan sejak Maret 2013 lalu, dengan enteng dia menjawab masalahnya hanya soal kepercayaaan terhadap KPU.
"Tidak ada masalah, hanya ketidakpercayaan saja masalahnya," jawab Husni Kamil yang meyakini dalam waktu dua minggu ke depan KPU bisa merampungkan DPT tersebut.
KPU, kata Husni, juga sedang meminta data-data temuan pemilih ganda dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan berapa sebenarnya data temuan Bawaslu.
Dalam proses verifikasi DPT ini, KPU akan melakukan perbaikan secara sistemik melalui databes yang ada di KPU. Misalnya membaca ulang data-data yang dikirim kabupaten/kota ke KPU untuk diklasifikasi masalahnya secara sistemik.
"Tapi kalau variabel datanya itu kabupaten-kota yang melakukan. Misalnya soal jenis kelamin, karena data dikirim dari daerah, pusat hanya finalisasi saja," pungkasnya.(Fat/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik menjamin penundaan dua pekan untuk penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pemilu 2014
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo