KPU Jangan Loloskan Parpol Saat Injury Time
Sabtu, 13 Oktober 2012 – 21:41 WIB

KPU Jangan Loloskan Parpol Saat Injury Time
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diingatkan agar tidak meloloskan partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2014 pada detik-detik terakhir atau injury time. Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengatakan bahwa jika hal itu dilakukan KPU maka kecurigaan terhadap lembaga penyelenggara Pemilu itu pun akan muncul.
"Jangan diulang partai tidak ikut peserta pemilu dan penghujung diikutkan. Ini jangan terjadi lagi, harus dibuka lebar-lebar pintu komunikasi. Jika dibuka secara luas tidak ada kecurigaan," kata Taufik dalam acara diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/10).
Baca Juga:
Sementara itu Ketua Tim Verifikasi Partai Amanat Nasional (PAN), Putra Jaya Husein mengharapkan KPU tidak takut berkompromi soal teknis operasional verifikasi. Salah satu kompromi yang bisa diambil adalah penggunaan cara manual dalam menginput data untuk verifikasi administrasi.
Menurut Putra, KPU bisa berkompromi soal hak teknis selama tidak mengubah substansi materi verifikasi. "Sistem IT tidak ada yang handal maka ada back up sipol manual. Karena di undang-undang tidak ada harus elektronik. Kompromi teknis operasional bukan kompromi substansi," ujar Putra.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) diingatkan agar tidak meloloskan partai politik (parpol) calon peserta pemilu 2014 pada detik-detik terakhir
BERITA TERKAIT
- Kader PDIP Wali Kota Semarang Akhirnya Berangkat Retret di Akmil Magelang
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN