KPU Jangan Manipulasi Biaya Hotel
Kamis, 01 Oktober 2009 – 15:07 WIB
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Panda Nababan mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memanipulasi biaya hotel untuk pembekalan anggota DPR terpilih periode 2009-2014. Pasalnya, banyak anggota dewan yang menolak menggunakan fasilitas hotel yang telah disediakan. "Anggota DPR dari PDIP banyak yang tidak menggunakan hotel. Jadi, akan kami cek apakah nantinya akan tetap dihitung oleh KPU atau tidak," kata Panda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (1/9).
Pada kesempatan itu, Panda juga mengkritik koleganya sesama anggota DPR yang selama ini tinggal di Jakarta, namun masih menggunakan fasilitas negara dengan mengambil jatah hotelnya. "Kalau masih ada anggota DPR terpilih yang selama ini tinggal di Jakarta, dan masih menggunakan fasilitas hotel Borobudur atau JW Marriot itu namanya masih kurang peka, enggak sensitif dengan keadaan," ujarnya.
Baca Juga:
Panda sendiri mengaku tidak mengambil fasilitas hotel yang diberikan KPU. Menurutnya, semua anggota DPR lama yang terpilih kembali dari PDIP tidak mengambil fasilitas itu. "Jadi, nanti kami bisa hitung, berapa penghematan yang bisa dilakukan oleh KPU. Karena kami bisa hitung, berapa anggota DPR RI dari PDIP yang tidak menginap di hotel mewah itu." (zul/aj/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Panda Nababan mengingatkan agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak memanipulasi biaya hotel untuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- LBH Semarang Sebut Penembakan Sewenang-wenang oleh Polisi Tidak Bisa Dibenarkan apa pun Alasannya
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- BKN Ingatkan Mulai Hari Ini Cetak Kartu Peserta Seleksi PPPK 2024
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak