KPU: Jangan Sampai Masyarakat Hanya Disuguhkan Dangdut
Kamis, 27 Agustus 2015 – 23:18 WIB
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 dirancang hingga tiga bulan agar lebih terbuka dan dialogis. Selain itu juga bertujuan agar pendidikan politik di tengah masyarakat dapat berjalan dengan baik.
Menurut Ferry, selama ini dalam tiap masa kampanye pilkada, masyarakat hanya disuguhkan hal-hal yang sangat material, yang tidak mendidik. Karena itu kemudian pembuat undang-undang menginginkan adanya perubahan ke arah yang lebih baik.
“Jadi sekarang saatnya bagi (calon) kepala daerah melakukan upaya-upaya pendidikan politik kepada masyarakat. Menyapalah kepada masyarakat, apa visi misi dia, jangan sampai masyarakat hanya disuguhkan oleh dangdut,” ujar Ferry, Kamis (27/8).
Mantan Komisioner KPU Jawa Barat ini mengakui, waktu lebih lama tidak menutup kemungkinan adanya potensi kecurangan antarpeserta pilkada di masa kampanye. Misalnya saling ‘serang’ antarkandidat maupun antarpendukung.
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, masa kampanye pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015
BERITA TERKAIT
- Jaksa Dianggap Mengambil Alih Kewenangan Penyidikan di Kasus Korupsi Timah
- Kapolrestabes Semarang Disorot soal Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi
- Kementerian ATR: Diperlukan Upaya Strategis dalam Pengelolaan Tanah dan Ruang
- Akun Fufufafa Disebut Identik dengan Gibran, Unggahannya Mengarah ke Gangguan Jiwa
- Siswa SMKN 4 Semarang Korban Penembakan Oknum Polisi Terlibat Tawuran?
- Gandeng Investor, Pertamina Umumkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024