KPU Janji Pleno Terbuka
Saat Pengumuman Verifikasi Akhir
Sabtu, 08 Desember 2012 – 07:26 WIB
"Mudah-mudahan semua pihak bisa melihat bagaimana kinerja yang kami lakukan," ujarnya.
Baca Juga:
Mantan anggota KPU I Gusti Putu Artha menilai KPU tersandera atas putusan DKPP. Menurut dia, hal yang harus segera dievaluasi adalah putusan DKPP yang memunculkan kontroversi sehingga tidak terulang. "Harus dihentikan kegilaan DKPP. Bisa-bisa nanti capres yang dicoret KPU dianulir DKPP," ujarnya mengingatkan.
Menurut Putu, akan sangat berbahaya jika ke depan muncul putusan DKPP yang serupa. DKPP bisa membatalkan hasil pemilu karena yurisprudensi semacam itu. "Harus diingat, keputusan DKPP hanya dua, sanksi atau rehabilitasi," tegasnya.
Anggota Komisi II DPR Taufiq Hidayat menambahkan, putusan DKPP berpotensi memunculkan kontroversi. Menurut dia, UU Pemilu sangat tegas mengatur bahwa yang diadili oleh DKPP adalah pelaku, bukan tahapan. Putusan DKPP semacam itu harus menjadi yang pertama dan terakhir," ujarnya.
JAKARTA - Penetapan akhir verifikasi partai politik (parpol) peserta pemilu mendapat garansi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) jauh dari kata tertutup.
BERITA TERKAIT
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya