KPU Jatim Siap Ladeni Khofifah di MK

jpnn.com - SURABAYA - Rencana kubu Khofifah-Herman (BerKah) untuk menggugat pemilihan gubernur Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK) ditanggapi santai oleh KPU Jatim. Penyelenggara pemilu di Jatim itu menyatakan siap menghadapi gugatan tersebut.
Hal itu disampaikan Komisioner KPU Jatim Divisi Teknis Penyelenggaraan dan Data Agus Mahfudz Fauzi. "Kalau memang digugat, kami siap menghadapi," terangnya.
Dia menyatakan bahwa Khofifah-Herman memang berhak menggugat. Sejauh ini, kata Agus, bila di sana-sini ada kekurangan terkait dengan pelaksanaan pilgub Jatim, semua masih dalam batas wajar.
"Itu pantauan kami sementara. Misalnya, ada yang tidak punya formulir C6 (undangan mencoblos, Red). Sudah ada surat edaran kami yang menyebutkan boleh dengan menggunakan KTP," paparnya.
Jadi, dia mengungkapkan, pihaknya belum menemukan pelanggaran pemilu yang terstruktur, sistematis, maupun terorganisasi. "Kami juga selalu berkoordinasi dengan Bawaslu untuk meminimalkan potensi kecurangan," ungkapnya.
Agus juga menuturkan bahwa pihaknya sampai mengeluarkan surat edaran untuk tidak boleh memotret di bilik suara. "Untuk menghadang politik uang yang mungkin terjadi," tegasnya.
Sementara itu, Khofifah-Herman terus mengumpulkan laporan kecurangan saat pemungutan suara berlangsung. Untuk mengakomodasi laporan yang masuk, tim tersebut membentuk posko pengaduan di kediaman Khofifah Indar Parawansa di Jalan Jemursari 8, Surabaya.
Pendirian posko itu didorong banyaknya kabar tentang kecurangan yang ditemukan di lapangan. Misalnya, enam ribu fomulir model C6 (undangan kepada warga untuk memilih, Red) tidak dibagikan. Hal tersebut dianggap tidak mencerminkan demokrasi yang baik. "Itu kami sayangkan," ujar Ahmad Millah, anggota tim komunikasi Khofifah-Herman.
SURABAYA - Rencana kubu Khofifah-Herman (BerKah) untuk menggugat pemilihan gubernur Jawa Timur ke Mahkamah Konstitusi (MK) ditanggapi santai oleh
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang
- Bertemu Dubes Kazakhstan, Wayan Sudirta DPR Dorong Kerja Sama Strategis di Berbagai Bidang
- Pramono Anung Ikut Retret, Pimpinan MPR Yakin Kepala Daerah Lain Bakal Menyusul
- Putusan MK Coblos Ulang 24 Pilkada, Ketua Komisi II Bicara Penataan Sistem Politik
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati