KPU Jawa Timur Pangkas Jumlah TPS
Jumat, 30 Juni 2017 – 18:29 WIB

Pilkada 2018. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com
Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, total DPT Jatim sekitar 30 juta jiwa.
Ada kurang dari 20 juta yang menggunakan hak pilihnya.
Jumlah itu tidak termasuk mereka yang ikut memilih, tetapi suaranya tidak sah.
''Selain suara tidak sah, mungkin DPT tidak hadir ke TPS,'' paparnya.
Di samping faktor teknis, Eko menggarisbawahi faktor politis sebagai penyebab tingginya angka golput.
Persoalan politis itu beragam, bergantung konteks pemilihan.
''Pilpres dan pilkada berbeda persoalan dengan pemilihan legislatif,'' terang mantan ketua KPU Surabaya tersebut.
KPU Jatim menyatakan bakal memaksimalkan sosialisasi untuk menekan angka golput.
Pelaksanaan pilkada serentak Jawa Timur (Jatim) masih setahun lagi yaitu pada 27 Juni 2018.
BERITA TERKAIT
- Pilkada Jatim 2024: Khofifah-Emil Unggul, Raih 12,1 Juta Suara
- Hasil Quick Count Poltracking untuk Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Menang Telak 59,22 Persen
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Ingin Pembangunan Jatim Dilanjutkan, Kaesang Dukung Khofifah-Emil
- Hari Terakhir Kampanye, Khofifah Tegaskan Jatim Gerbang Baru Nusantara untuk Rakyat
- Aksi Nyata Memenangkan Khofifah-Emil, Gokil Gaspoll Gelar Tebus Minyak Murah di Surabaya