KPU: Kemungkinan Perpanjang Pendaftaran Pilkada Serentak 7 Hari

jpnn.com - BOGOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik memberi sinyal bahwa pendaftaran pilkada serentak bisa saja diperpanjang lagi. Namun, kata dia, ini tetap bergantung pada rekomendasi dari Bawaslu.
"Kira-kira alternatifnya adalah perpanjangan. Tapi harus siap rekomendasinya seperti apa. Kemungkinan paling lambat tujuh hari," ujar Husni di kompleks Istana Bogor, Rabu (5/8).
Perpanjangan itu, ujarnya, mungkin saja dijalankan karena masih sesuai dengan UU Nomor 15 tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. Jika Bawaslu memberikan rekomendasi itu, kata Husni, KPU siap menjalankannya.
"Kalau tujuh hari tidak ada yang daftar, tetap yang berlaku adalah pengaturan kemarin. Kami akan undur waktunya (7 daerah) sampai 2017 ya," tegas Husni.
Sementara itu, Bawaslu sore ini baru akan mengeluarkan rekomendasi untuk KPU setelah rapat pleno. Rapat itu digelar menyusul Presiden Joko Widodo yang menolak menerbitkan perppu tentang calon tunggal di pilkada serentak. (flo/jpnn)
BOGOR - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik memberi sinyal bahwa pendaftaran pilkada serentak bisa saja diperpanjang lagi. Namun,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MK Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilkada Siak di 3 TPS, Ini Kata KPU
- Komisi III Minta Bawas MA dan KY Usut Kejanggalan Kasus Alex Denni
- Di Kongres ke VI Demokrat, AHY Kenang Ditinggal Koalisi Perubahan
- Pilkada Kabupaten Serang Diulang, Ratu Zakiyah-Najib Batal Menang
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Megawati Keluarkan Surat Tugas Baru, Basarah dan Ronny Talapessy Jadi Jubir