KPU Kenalkan Sidalih ke Ketua DKPP
jpnn.com - JAKARTA – Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah memperkenalkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) kepada ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie , Senin (30/9) pukul 09.00 di gedung KPU, Jakarta.
Hadir dalam kesempatan tersebut dua sekjen penyelenggara Pemilu, Sekjen KPU Arief Rahman Hakim dan dan Sekjen Bawaslu Gunawan Suswantoro.
Ferry menjelaskan kegunaan Sidalih. Pertama, berfungsi sebagai bahan sosialisasi. Data pemilih bisa diakses melalui internet. Kedua, perekamanan data. Seluruh data pemilih yang ada direkam.
Ketiga, mendeteksi data ganda. “Data yang dimiliki, betul-betul sesuai dengan data lapangan. Data kami adalah data mutahkir, yang sudah dicoklit yang dilakukan oleh pantarlih,” ujar Ferry.
Namun, Fery menambahkan, sebelum Sidalih ini ditetapkan akan diuji publik terlebih dahulu. Sidalih berasal dari singkronisasi Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2), kemudian jadi Data Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4).
DP4 ini menjadi rujukan utama dengan memperhatikan daftar Pemilu terakhir baik itu Pemilukada Gubernur dan Walikota/Kabupaten. Hasil dari penyocokan penelitian di lapangan, lahirlah Daftar Pemilih Sementara (DPS).
“Dari sejumlah 190 juta DP4 yang ada, DPS yang kita hasilkan 187,9 juta DPS. Setelah itu DPS diujipublikkanan, diberikan tanggapan, diperbaiki kembali sehingga menghasilkan DPSHP. DPSHP diberikan tanggapan, diujipublikan, maka melahirkan DPT, yang sekarang kita sekarang upayakan daftar pemilih tetap. Proses ini dibantu dengan Sidalih dalam mengunggah data. Ini menjadi satu-satunya dalam sejarah di Indonesia, kita bisa mengekspose data pemilih yang integrasi di tingkat pusat," bebernya.
Dalam waktu dekat, KPU akan mengundang Komisi II DPR RI, Parpol, Kemendagri untuk duduk bersama. “Sebelum ditetapkan akan ada forum RDP,” tutup Ferry.
JAKARTA – Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah memperkenalkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) kepada ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret