KPU Kepri Bakal Evaluasi KPU Kota Batam
jpnn.com, BATAM - Pelaksanaan pemilu di Batam diwarnai berbagai permasalahan, mulai dari surat suara yang kurang hingga logistik pemilu yang sampai di hari H pelaksanaan pemilu.
Akibatnya, banyak TPS molor menyelenggarakan pemilu. Dari temuan Batam Pos di lapangan, beberapa TPS menyelengarakan pemilu di atas pukul 07.00, bahkan ada yang memulainya pukul 08.00 WIB.
Salah satunya TPS 14, Patamlestari, Sekupang. TPS ini harus memulai pemilu lewat dari pukul 07.00. Karena logistik pemilu, baru sampai di TPS tersebut Rabu (17/4) pukul 04.00.
"Benar, kami memang menerima banyak laporan terkait terlambatnya pengiriman logistik ke beberapa TPS di Batam," kata Komisioner KPU Kepri, Widiyono Agung, Rabu (17/4).
Dia mengatakan logistik pemilu paling terakhir dikirim itu ke daerah Sei Langkai, Sagulung. Penyebabnya terlambatnya pengiriman logistik ini, kata Widiyono karena akses ke gudang logistik yang cukup sempit. Karena hanya dapat dilalui dua truk secara bersamaam.
"Jadinya cuman bisa dua angkut, lalu berangkat. Masuk dua lagi, angkut lalu berangkat. Tidak bisa banyak," ucapnya.
Insiden ini, menurut Widiyono akan menjadi bahan evaluasi KPU Kepri. Karena akibat keteledoran ini, banyak pihak yang mempertanyakan kredibilitas KPU Batam.
"Saya belum mau membuat komentar yang panas dulu, nanti saja. Setelah ini selesailah," ungkapnya.
Pelaksanaan pemilu di Batam diwarnai berbagai permasalahan, mulai dari surat suara yang kurang hingga logistik pemilu yang sampai di hari H pelaksanaan pemilu.
- KPU Batam Antisipasi Susah Sinyal Saat Pemungutan Suara di 15 Wilayah
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang
- Kapolri Ingatkan Bahaya Politik Identitas yang Terjadi di Pemilu 2019
- Pendukung Anies Baswedan Terus Bermunculan, Kini Giliran Go-Anies Deklarasi
- PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
- Mardani PKS Mengaku Dapat Suara Besar pada 2019 setelah Pasang Baliho Habib Rizieq