KPU Klaim Bekerja Profesional Bukan karena Takut Sanksi
Kamis, 19 Desember 2013 – 20:03 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik saat menghadiri acara DKPP Outlook 2013 Refleksi dan Proyeksi Untuk Kemandirian, Intergritas dan Kredibilitas Penyelenggara Pemilu di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jln Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis, (19/12). Foto : Ricardo/JPNN.com
“Setiap putusan DKPP menjadi pembelajaran yang berharga bagi kami. Kami dapat mengecek kesalahan penyelenggara itu dimana. Kesalahan itu tunggal karena penyelenggara Pemilu atau karena ada pengaruh dari luar seperti peserta Pemilu,” ujarnya.
Baca Juga:
Husni juga memaknai beberapa putusan DKPP ternyata konteks wilayah etik tak selalu berkaitan perilaku penyelenggara. “Kami melihat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu dapat menjadi sumber aduan pelanggaran etik. Karena itu, kami menjadi lebih berhati-hati, tidak hanya dalam berperilaku tetapi juga dalam mengambil keputusan,” ujarnya. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Husni Kamil Manik, menegaskan, pihaknya berupaya membangun semangat dan mekanisme
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang