KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat

KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat
KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim data pemilih Pemilu pada 2014 mendatang lebih akurat dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya.  Pasalnya, pemerintah saat ini sudah memberlakukan KTP elektronik (e-KTP), juga perangkat teknologi yakni, Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).

”Kami menggunakan e-KTP sebagai alat untuk menghilangkan data pemilih ganda dan pemilih fiktif. Ditambah dengan program Sidalih,” kata Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiansyah kepada wartawan di Jakarta, Rabu (2/1).

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada 7 November 2012, perekaman data e-KTP telah mencatat sebanyak 172.426.571 penduduk. ”Otomatis KPU sudah mengantongi sebanyak 172.426.571 orang yang berhak menggunakan hak pilih pada Pemilu 2014,” tukasnya.

Ferry menambahkan, petugas KPU cukup menyeleksi penduduk yang berstatus sebagai TNI/Polri yang tidak diberikan hak untuk memilih. Selain itu, KPU hanya perlu menyisir penduduk yang belum terakomodasi dalam program e-KTP, penduduk yang sudah berusia 17 tahun, TNI/Polri yang akan pensiun pada 9 April 2014, dan penduduk yang belum genap berusia 17 tahun, tetapi sudah menikah.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim data pemilih Pemilu pada 2014 mendatang lebih akurat dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya.  Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News