KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat
Kamis, 03 Januari 2013 – 06:51 WIB
”Dengan demikian, potensi data ganda dan data fiktif dapat diminimalisisasi, sehingga pekerjaan KPU dalam pemutakhiran data pemilih lebih ringan. Tentunya upaya tersebut dilakukan dengan merujuk pada undang-undang untuk mengantisipasi berbagai hal yang berpotensi mengganggu akurasi data pemilih seperti data fiktif dan data ganda yakni, UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu,” paparnya.
Baca Juga:
Ferry juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mendukung suksenya Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. ”Kami berharap masyarakat proaktif memastikan dirinya sudah masuk daftar pemilih sementara (DPS). Jangan ribut apabila nanti daftar pemilih tetap (DPT) sudah diumumkan atau saat pemungutan suara,” katanya.
Tidak hanya itu, KPU juga akan melatih operator untuk menjalankan teknologi tersebut, sehingga dapat digunakan dengan baik. Sidalih akan diterapkan di seluruh tingkatan mulai dari KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
”Untuk PPK yang tidak memiliki jaringan listrik, penyusunan daftar pemilih dilakukan secara manual, dengan cara ditulis tangan atau diketik. Pilihan lainnya, penyusunan daftar pemilih dilakukan di
kabupaten/kota,” ujarnya.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim data pemilih Pemilu pada 2014 mendatang lebih akurat dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya. Pasalnya,
BERITA TERKAIT
- PKN Usulkan Dua Hal Ini Terkait Pemberantasan Korupsi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Buntut Insiden di Arena Mukernas PPP, Mardiono dan Orang Kepercayaannya Disomasi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Sedih Lihat Hubungan Mega-Jokowi, Effendi Simbolon Ajak Keduanya Berdamai
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto