KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat

KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat
KPU Klaim Data Pemilih 2014 Lebih Akurat
”Dengan demikian, potensi data ganda dan data fiktif dapat diminimalisisasi, sehingga pekerjaan KPU dalam pemutakhiran data pemilih lebih ringan. Tentunya upaya tersebut dilakukan dengan merujuk pada undang-undang untuk mengantisipasi berbagai hal yang berpotensi mengganggu akurasi data pemilih seperti data fiktif dan data ganda yakni, UU No 15/2011 tentang Penyelenggara Pemilu,” paparnya.

Ferry juga mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mendukung suksenya Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. ”Kami berharap masyarakat proaktif memastikan dirinya sudah masuk daftar pemilih sementara (DPS). Jangan ribut apabila nanti daftar pemilih tetap (DPT) sudah diumumkan atau saat pemungutan suara,” katanya.

Tidak hanya itu, KPU juga akan melatih operator untuk menjalankan teknologi tersebut, sehingga dapat digunakan dengan baik. Sidalih akan diterapkan di seluruh tingkatan mulai dari KPU, KPU provinsi, KPU kabupaten/kota, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

”Untuk PPK yang tidak memiliki jaringan listrik, penyusunan daftar pemilih dilakukan secara manual, dengan cara ditulis tangan atau diketik. Pilihan lainnya, penyusunan daftar pemilih dilakukan di

kabupaten/kota,” ujarnya.

JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim data pemilih Pemilu pada 2014 mendatang lebih akurat dibanding Pemilu-Pemilu sebelumnya.  Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News