KPU Klaim DPT Sudah Rasional
Tantang Pengkritik Tunjukkan Bukti
Kamis, 02 Juli 2009 – 15:14 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakin daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan presiden mendatang sudah rasional. Pihak-pihak yang masih mempersalahkan ditantang untuk menunjukkan bukti nyata. Jumlah pemilih dalam DPT pilpres nanti adalah 176.395.915. Itu meningkat 5,1 juta jika dibandingkan dengan jumlah pemilih pada pemilu legislatif lalu. Menurut Hafiz, tambahan tersebut berasal dari empat sumber. Yaitu, pemilih pemula, TNI-Polri yang sudah pensiun, pemilih luar negeri yang kembali ke tanah air, dan pemilih yang sebelumnya tidak terdaftar pada pemilu legislatif.
"Saya tidak tahu kenapa masih dipermasalahkan soal DPT ini," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary saat rapat kerja bersama Komisi II DPR di kompleks parlemen, Senayan, kemarin (1/7). Padahal, tegasnya, lembaga yang dia pimpin sudah mengoptimalkan 90 persen kerjanya untuk perbaikan DPT.
Baca Juga:
Karena itu, dia merasa heran kalau masih banyak pihak yang meragukan DPT pilpres yang telah disusun KPU. Termasuk tudingan bahwa jutaan pemilih masih belum terdaftar. "Sudah, sekarang ditunjukkan saja, serahkan kepada kami nama jutaan yang katanya tidak terdaftar itu," tantang Hafiz.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakin daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan presiden mendatang sudah rasional. Pihak-pihak yang masih mempersalahkan
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret