KPU Klaim Hemat Rp1 Triliun
Sabtu, 09 Mei 2009 – 19:30 WIB
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim melakukan penghematan sekitar Rp1 triliun dari sisa anggaran Pemilu Legislatif 9 April 2009 lalu. Makanya pada Pilpres 8 Juli nanti sebagian barang dan jasa tak akan diajukan lagi anggarannya. Penghematan juga dilakukan pada Teknologi Informasi (TI), yaitu sekitar Rp20 miliar dari total anggaran Rp40 miliar. "Pengadaan TI yang katanya bermasalah itu hanya Rp20 miliar. Tidak sebanyak yang diklaim,” terang Hafiz.
”Ya, mudah-mudahan tidak ada permintaan penambahan anggaran, kami perlu sampaikan alhamdulillah kita mampu menghemat sekitar Rp1 triliun. Penghematan itu meliputi berbagai macam pengadaan,” ujar Ketua KPU, H Abdul Hafiz Anshary.
Dia mencontohkan, pengadaan surat suara pemilu legislatif lalu ditekan dari harga, hingga bisa dilakukan penghematan uang negara sekitar Rp200 miliar.
Baca Juga:
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengklaim melakukan penghematan sekitar Rp1 triliun dari sisa anggaran Pemilu Legislatif 9 April 2009
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret