KPU Kota Pangkep Digugat Kubu Kandidat
Senin, 19 Juli 2010 – 10:08 WIB

KPU Kota Pangkep Digugat Kubu Kandidat
PANGKAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkep tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi sidang sengketa Pemilukada Pangkep yang akan digelar hari ini Senin, 19 Juli di Mahkamah Konstitusi. KPU Pangkep juga telah menyiapkan jawaban tertulis yang akan disampaikan kepada Mahkamah Konstitusi. "Jawaban tertulis dan lisan sudah kita siapkan," kata Anggota KPU Pangkep Divisi Hukum, Mutahar yang dihubungi melalui handphonenya, Minggu 18 Juli. "Kami sudah melakukan yang terbaik. DPT sudah disepakati bersama-sama. Ada bukti yang kita pegang untuk meyakinkan majelis hakim. Tapi saya tidak bisa mengatakannya sekarang. Nanti saja saat sidang," ujar Mutahar.
Menurut Mutahar, sengketa dalam pemilukada calon Bupati dan Wakil Bupati menyebabkan KPU menjadi tergugat. Sengketa itu terjadi disebabkan beberapa faktor. Di antaranya adalah DPT (daftar pemilih tetap) dan proses administrasi. Selanjutnya, gugatan datang dari dua pasangan calon pasangan Baso Amirullah-Kemal Burhanuddin (Basmalah) dan pasangan Taufik Fachrudin-Nurul Jaman (Tajam).
Sebagaimana yang disampaikan Mutahar, materi gugatan mempersoalkan banyaknya pemilih yang belum memenuhi syarat , seperti pemilih dibawah umur, melakukan pemilihan ganda, sudah meninggal dan lainnya. Sementara itu, secara administrasi, KPU dinilai melanggar peraturan dalam Pemilukada dengan tidak mengundang pasangan kandidat pada saat penetapan hasil perhitungan rekapitulasi surat suara.
Baca Juga:
PANGKAJENE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkep tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi sidang sengketa Pemilukada Pangkep yang akan digelar
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya