KPU Luncurkan Alat Bantu Pemilu untuk KPPS
Jumat, 13 Maret 2009 – 19:16 WIB

KPU Luncurkan Alat Bantu Pemilu untuk KPPS
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan United Nation Development Programme (UNDP) melalui Project Elections-MDP, meluncurkan buku pintar dan video untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Anggota KPU Andi Nurpati, di sela-sela acara peluncuran di Gedung KPU, Jumat (13/3), mengatakan bahwa kehadiran buku pintar dan video ini akan membantu KPPS dalam melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara pada pemilu nanti.
Dijelaskannya, buku pintar dan video pelatihan KPPS ini, akan menyamakan persepsi KPPS di lapangan, terutama menyangkut hal teknis pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga, katanya, KPU turut terbantu dalam melakukan bina teknis (Bintek) yang saat ini memang sedang dilakukan ke seluruh KPPS di daerah.
"Buku pintar untuk KPPS ini dicetak dan didistribusikan sebanyak 650.000 buku, yang ditujukan kepada seluruh TPS di Indonesia," katanya pula.
Sedangkan untuk video pelatihan, itu diproduksi sebanyak 10.000 buah, yang akan didistribusikan ke setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh kecamatan se-Indonesia. "Yang jelas, seluruh biaya produksi buku dan video untuk KPPS ini menghabiskan dana sebesar Rp 4 milyar," ungkapnya.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan United Nation Development Programme (UNDP) melalui Project Elections-MDP, meluncurkan buku
BERITA TERKAIT
- Mardiono Lakukan Doa Bersama Untuk Melepas Jemaah Umrah di Kantor DPP PPP
- Irwan Fecho: Kami Meminta Mas AHY Melanjutkan Kepemimpinan di Partai Demokrat
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Kawal Amanat Warga Jakarta, KPU Bakal Rilis Buku Janji Kampanye Pramono-Rano
- Golkar Dorong Pemuda Jadi Duta Diplomasi Politik di ASEAN
- Setelah Pelantikan Kepala Daerah, Sultan Wacanakan Gubernur Dipilih Secara Tidak Langsung, Simak Penjelasannya