KPU Luncurkan Iklan Contreng Satu Kali
Dua Hari Jadi Telan Biaya Rp 3,6 Miliar
Minggu, 08 Februari 2009 – 06:16 WIB
"Semoga iklan ini melekat di benak masyarakat," harap Endang Sulastri, anggota KPU yang membidangi sosialisasi pemilu, kemarin. Peluncuran iklan pemilu legislatif itu berlangsung sederhana di Media Centre KPU. Iklan yang dibuat rumah produksi Suriscomm itu merupakan kerja sama KPU dengan United Nation Development Program (UNDP).
Baca Juga:
Sasaran utama iklan itu pemilih perempuan dan remaja. Namun, pada visual ditampilkan pula kelompok pemilih dari berbagai usia dan tingkat. Sebagai contoh, ditampilkannya pemilih usia lanjut yang baru tahu bahwa menandai surat suara dengan cara mencontreng. Setelah itu, ditunjukkan pula visual ajakan untuk memilih dari pemilih penyandang cacat. Keberagaman juga dipresentasikan dengan sosok etnis Tionghoa yang juga menyerukan ajakan memilih. "Semua lapisan masyarakat berusaha ditampilkan di sini. Ini menunjukkan pemilu adalah pesta bersama," kata Endang.
Dalam hal visual, iklan pemilu kali ini berbeda dengan Pemilu 1999 dan 2004. Pada Pemilu 1999 dan 2004, sosok dominan yang ditampilkan adalah pemilih dewasa. Edisi 1999, ditampilkan seorang ibu dengan pernyataan khasnya, "Ingak-Ingak" di sebuah warung kaki lima.
Sedangkan di edisi 2004, jargon yang sama masih digunakan. Namun, ikon yang digunakan adalah artis Mat Solar, yang saat itu kondang dengan sinetron komedi Bajaj Bajuri. Kali ini jargon yang digunakan adalah "Contreng? Cincai Lah", yang diucapkan pemeran etnis Tionghoa. "Ungkapan itu kami pikir sudah cukup akrab di telinga masyarakat," nilai Endang.
Komisi Pemilihan Umum meluncurkan iklan layanan masyarakat sosialisasi Pemilu Legislatif 2009. Dibanding iklan di dua edisi pemilu sebelumnya, iklan
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret