KPU Maluku Utara Tak Konsisten
Dikhawatirkan Hambat Finalisasi Rekap Suara Nasional
Sabtu, 09 Mei 2009 – 14:06 WIB
JAKARTA - Hingga Sabtu siang (9/5) Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama saksi dari partai politik masih menyelesaikan rekapitulasi nasional secara manual. Hanya saja, dikhawatirkan penghitungan dari Provinsi Maluku Utara (Malut) masih menyisahkan masalah. Kendati begitu, KPU optimistis finalisasi rekapitulasi suara nasional beres 9 Mei 2009 ini. Untuk itu, kata Putu, Pleno KPU memutuskan dilakukan penghitungan ulang. “Pleno putuskan rekap ulang dari formulir DB, tingkat kabupaten, satu persatu kecuali Kabuten Halmahera Barat, karena data DB-nya tidak ada. Maka untuk Halmahera Barat diambil alih KPU Provinsi, dihitung ulang dari data DA, data di kecamatan,” beber dia.
“Hari ini kami masih mengadakan pleno dengan agenda Maluku Utara. Tapi terjadi inkonsistensi terkait jumlah perolehan suara,” kata Anggota KPU Pusat Divisi Pengawasan dan Hukum, I Gusti Putu Artha kepada pers di Media Centre KPU, Jl Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu siang (9/5).
Baca Juga:
Menurut dia, persoalan di Maluku Utara itu tidak terlalu menjelimet. “Sebenarnya persoalannya sederhana, karena proses entry yang salah. Jumlah perolehan sudah tepat, tapi jumlah suara untuk caleg yang beda. Selain itu, terjadi perbedaan data antara KPU, saksi, dan pengawas,” tukasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Hingga Sabtu siang (9/5) Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama saksi dari partai politik masih menyelesaikan rekapitulasi nasional
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan