KPU Masih Merengek Bantuan Sosialisasi
Senin, 02 Februari 2009 – 18:57 WIB
JAKARTA - Meski dana untuk penyelenggraaan Pemilu sudah dipatok sebesar Rp 13,5 trilyun, namun Komisi Pemiihan Umum (KPU) masih merasa kekurangan dana khususnya untuk alokasi anggaran sosialisasi. Sampai-sampai, KPU minta ke Menkominfo agar memerintahkan operator selular ikut mensosialisasikan Pemilu 2009.
"Kami memohon bantuan Menteri Kominfo agar menghimbau semua operator telepon seluler supaya menyampaikan pesan kepada pelanggannya tentang waktu pelaksanaan penyelenggaraan pemilu (9 April 2009) dan cara memilih yang benar yaitu conterng," ujar Ketua KPu Abdul Hafiz Anshary pada rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR, Senin (2/2).
Baca Juga:
Hafiz menambahkan, selain kepada operator seluler, KPU juga meminta bantuan Menkominfo melakukan hal sama kepada para pengusaha media baik cetak maupun elektronik. "Agar (pengusaha media) lebih meningkatkan partisipasi aktifnya mensosialisasikan pesan-pesan pemilu," tandasnya.
Pada kesmepatan sama, KPU juga meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melakukan himbauan ke para kepala daerah untuk memasang spanduk berisi informasi waktu pelaksaan pemungutan suara dan cara pemberian suara yang benar. "Diharapkan setiap kantor pemerintah di semua tingkatan memasang minimal satu spanduk," pinta Hafiz.
JAKARTA - Meski dana untuk penyelenggraaan Pemilu sudah dipatok sebesar Rp 13,5 trilyun, namun Komisi Pemiihan Umum (KPU) masih merasa kekurangan
BERITA TERKAIT
- Ke Pasar Klitikan Solo, Kaesang Kampanyekan Respati Ardi - Astrid Widayani
- Pilkada 2024: Kaesang Ajak Anak Muda Semarang Coblos Ahmad Luthfi dan Yoyok Sukawi
- Ratusan Orang di Klaten Deklarasikan Gerakan Jateng Muda
- Elektabilitas Pramono-Rano Karno Tinggi di Semua Wilayah Jakarta
- Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Minta Pengawas Pilkada 2024 Bikin LHP Secara Detail
- Ahmed Zaki Iskandar Minta Kader Golkar Bekerja Keras Memenangkan Ridwan Kamil-Suswono