KPU Masih Tunggu Rekomendasi Bawaslu
jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait nasib pemilihan Wali Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pasalnya, meski panitia pengawas pemilu (Panwas) setempat telah merekomendasikan agar KPUD Mataram menerima pendaftaran pasangan bakal calon Salman-Jana Hamdiana (Sahaja), namun hal tersebut belum dapat dilaksanakan.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hadar Nafis Gumay, menjelaskan, KPUD belum dapat menjalankan rekomendasi Panwas setempat. Hal itu disebabkan adanya perbedaan pandangan dalam menindaklanjuti sengketa yang diputuskan.
Menurut Hadar, Partai Golkar dari kubu Aburizal Bakrie yang sebelumnya mengusung Sahaja, malah mencabut dukungannya. Sementara Ketua DPD Tingkat II Partai Golkar Kota Mataram kubu Agung, Ahyar Abduh, tidak merasa menerima salinan pencabutan dukungan dari DPP.
“Jadi memang di lapangan terjadi perbedaan pandangan bagaimana menindaklanjuti sengketa yang diputuskan panwas setempat,” kata Hadar.
Lebih lanjut, Hadar mengugkapkan, Panwas setempat saat ini tengah berkoordinasi dengan Bawaslu. Ia berharap Bawaslu dapat mengeluarkan surat rekomendasi dalam waktu dekat ini.
“Kami akan tindaklanjuti rekomendasi tersebut. Mereka (KPUD Kota Mataram, red) sebetulnya menunggu,” ujar Hadar.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih menunggu rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait nasib pemilihan Wali Kota Mataram,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik