KPU Masih Yakin Sahkan Hasil Pileg Tepat Waktu
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih percaya diri dapat menyelesaikan proses rekapitulasi suara pemilu legislatif (pileg) 2014 tepat pada waktunya.
Bahkan komisioner KPU Hadar Nafis Gumay sudah bisa menentukan jam berapa hasil rekapitulasi itu akan ditetapkan.
Menurut Hadar, rekapitulasi akan selesai Jumat (9/5) siang, dan ditetapkan sebagai hasil pileg malam harinya.
"Doain aja yang kencang, mudah-mudahan sebelum break solat Jumat (rekapitulasi selesai). Dan kami berencana akan menetapkan besok malam jam 19.30," kata Hadar kepada wartawan di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta.
Kepercayaan diri ini didasari perbaikan hasil rekapitulasi beberapa provinsi yang rampung lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Akibatnya, pengesahan pun dapat dilakukan lebih cepat.
Saat ini, lanjut Hadar, KPU tinggal menunggu hasil perbaikan dari Sulawesi Utara (Sulut), Bengkulu dan Sulawesi Barat (Sulbar). Menurutnya, hasil dari ketiga provinsi itu akan sampai di Jakarta besok pagi.
"Kami masih menunggu Sulut yang masih membereskan kota Manado, Bengkulu masih bekerja mereka, tak henti-hentinya. Insya Allah besok pagi mereka sampai Sulbar mereka, miss (ketinggalan) pesawat dari Mamuju jam 2 tadi, tapi masih ada yang dikerjakan. Mereka nanti akan naik bus atau kendaraan 8 jam ke Makassar. Insya Allah besok pagi mereka sampai," terang Hadar.
Seperti diketahui, Undang-Undang Pemilu mengamanatkan hasil pemilu legislatif ditetapkan paling lambat 30 hari setelah pemungutan suara. Karena itu, besok adalah kesempatan terakhir bagi KPU untuk melakukan penetapan rekapitulasi suara.
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI masih percaya diri dapat menyelesaikan proses rekapitulasi suara pemilu legislatif (pileg) 2014 tepat pada
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka