KPU Meniadakan Debat Khusus Cawapres, Guntur Romli Bereaksi Begini
jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD (Jubir TPN Ganjar-Mahfud) Muhammad Guntur Romli menduga Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat intervensi sehingga mengubah format debat kandidat Pilpres 2024.
KPU diketahui meniadakan debat khusus untuk calon wakil presiden (cawapres).
"Kalau dugaan saya, ada dugaan intervensi ke KPU," kata dia melalui layanan pesan, Sabtu (2/12).
Menurut dia, dugaan intervensi yang diterima KPU mirip yang diperoleh Mahkamah Konstitusi (MK) sebelum memutuskan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023.
Adapun, kata Guntur Romli, intervensi dilakukan Anwar Usman yang ketika itu menjabat ketua MK agar putusan bernomor 90/PUU-XXI/2023./ menguntungkan sang keponakan Gibran Rakabuming Raka.
"Pamam Gibran untuk mengubah-ubah aturan yang bisa menguntungkan Gibran," ungkapnya.
Hanya saja, Guntur Romli tidak memerinci pihak yang diduga mengintervensi KPU sehingga mengubah format debat capres-cawapres.
Dia hanya menyatakan debat khusus cawapres berpotensi membuat Gibran kalah berbicara dengan kandidat lain, yakni Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Mahfud MD.
Jubir TPN Ganjar-Mahfud, Muhammad Guntur Romli menduga KPU diintervensi untuk mengubah format debat kandidat Pilpres 2024.
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina
- Langkah KPU Barito Utara yang Tetap Ngotot Izinkan Pemilih Ilegal Mencoblos Dipertanyakan
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?