KPU Minta Bantuan TNI
Untuk Back-up Distribusi Logistik
Rabu, 14 Januari 2009 – 15:16 WIB
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berkaca dari kelemahan penyelenggaraan Pemilu 2004 terutama dalam hal distribusi logistik. Agar tak terulang lagi, KPU minta bantuan ke TNI untuk turut membantu distribusi logistik pemilu.
Berbicara dalam Dialog Kenegaraan bertajuk "Potensi Kerawan Pemilu 2009 Secara Teknis dan Administratif" di gedung DPD, Jakarta, Rabu (14/1), Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengaku telah menemui Panglima TNI. "Dalam kondisi tertentu, KPU bisa minta bantuan TNI, dan Panglima TNI menyatakan siap membantu," kata Hafiz.
Baca Juga:
Menurut Hafiz, KPU juga mempertimbangkan permintaan Presiden agar pengiriman logistik Pemilu dipercepat. Hafiz mengatakan, presiden meminta pengiriman logistik pemilu dipercepat karena kondisi cuaca akhir-akhir ini yang memburuk akan masih berlanjut.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mardiyanto menyatakan bahwa pemerintah juga tengah menyiapkan draft Peraturan Presiden (Perpres) tentang dukungan Pemda bagi pelaksanaan Pemilu. Menurut Mardiyanto, salah satu yang ditekankan adalah agar pemda membantu distribusi logistik pemilu.
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus berkaca dari kelemahan penyelenggaraan Pemilu 2004 terutama dalam hal distribusi logistik. Agar
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret