KPU Minta Relawan Paslon Proaktif Turunkan APK Besok
jpnn.com, BEKASI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi meminta para relawan dari kedua calon walikota dan wakil walikota Bekasi proaktif menurunkan Alat Peraga Kampanye (APK).
“Masa tenang kan tiga hari sebelum pencoblosan pada 27 Juni mendatang, pada Minggu (24/6) APK harus sudah bersih. Para relawan harus dengan inisiatif sendiri menurunkan APK itu, kalau tidak pihak Panwaslu akan menindaknya,” kata Komisioner KPU Kota Bekasi Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Kanti Prayogo, Sabtu (23/6).
Dia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Panwaslu yang berwenang untuk bersama-sama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk penurunan APK bila masih ada pada Minggu.
“Insiatif relawan menurunkan APK tanpa harus menunggu pihak Panwaslu dan Satpol PP yang menurunkannya menjadi penilaian sendiri bagi masyarakat, dan itu memang yang kami harapkan,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Kanti, penurunan APK bertujuan untuk memberi kenyamanan kepada masyarakat dalam mengkaji calon kepala daerah yang akan dipilih. Sehingga pada saat hari pencoblosan, warga sudah punya pilihan saat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Penurunan APK juga merupakan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 4 Tahun 2017. Kampanye sudah dilakukan sejak tiga bulan, dalam masa tenang kami harap bisa memberikan kenyamanan pada warga,” tandasnya.(kub/pojokbekasi)
Insiatif relawan menurunkan APK tanpa harus menunggu pihak Panwaslu dan Satpol PP.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Penting, Membersihkan Ruang Publik dari APK Setelah Masa Kampanye
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Survei Pilkada Lombok Utara: Elektabilitas Muchsin Effendi-Junaidi Arif Capai 39,3%
- Sultan Husain Alting Sjah: Pilkada, Pertaruhan Terakhir untuk Selamatkan Harkat dan Martabat Rakyat