KPU Mulai Rekrut Ratusan Ribu Petugas KPPS
Kamis, 07 Juni 2012 – 10:01 WIB

KPU Mulai Rekrut Ratusan Ribu Petugas KPPS
Buktinya saja, saat peroses pleno DPT di tingkat kecamatan di wilayah Jakarta Barat, tim pasangan Hidayat-Didik, yang diwakili tim advokasinya, Agus Otto memprotes penyelenggara pemilu. Hal itu terkait tidak seragamnya format pengisian DPT. Bahkan mereka juga juga protes terkait ditemukannya penghitungan daftar pemilih yang tidak sesuai aturan. “Karena itu bimbingan teknis yang dilakukan KPU DKI kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), PPS dan PPK harus benar. Jangan sampai mereka ada penafsiran tersendiri dalam mengisi hasil pemungutan suara,” ujar Ketua KIPP DKI Jakarta Wahyu Dinata.
Baca Juga:
“Harus segera mendapat bimbingan teknis dari sekarang. Seperti cara pengisian formulir berita acara dan hasil penghitungan suara,” terang Wahyu.
Misalnya jumlah pemilih yang terdaftar di DPT. Surat suara cadangan, surat suara yang tidak sah dan sebagainya. Bagaimana menghitung penggunaan surat suara, harus dijelaskan. Demikian pula halnya dengan jumlah pemilih. ”Semua itu harus diisi oleh petugas dengan benar. Jangan sampai salah memasukan,” pungkasnya.
Sementara itu, terkait pengawasan di lapangan, Panwaslu DKI Jakarta berencana merekut ratusan relawan. “Rencananya tiga orang relawan kami rekrut untuk tiap kelurahaan. Untuk membantu pengawasan saat pemungutan suara,” ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta Ramdansyah. (dai)
KETATNYA pengawasan tahapan pilgub, harus menjadi cambuk bagi KPU Provinsi DKI Jakarta. Menggelar pesta demokrasi tanpa kesalahan. Mulai dari penyusunan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Komisi III Berikan Ruang eks Pemain Sirkus dengan Pengelola Taman Safari Duduk Bersama
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul MPR Ganti Gibran, Deddy PDIP Semringah
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo