KPU Nekat Buka Tender Logistik
Selasa, 11 November 2008 – 10:49 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengambil langkah berani. Meski daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun masih belum fix hingga hari ini, mereka tetap nekat melanjutkan tahap selanjutnya. Kemarin (10/11) KPU mulai membuka pendaftaran tender pengadaan sejumlah logistik pemilu. "Di dua daerah itu memang masih belum selesai ditetapkan karena berbagai kesulitan di sana," ujar Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary di Kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, kemarin (10/11). Dia menyatakan, pada 24 November nanti daftar pemilih di dua daerah tersebut mungkin baru selesai. Tapi, kenapa sudah dilakukan tender? Menurut Hafiz, pihaknya hanya berharap pengadaan logistik pemilu dapat dilakukan tepat waktu. "Soal angka, kami juga berharap perkiraan kebutuhan logistik yang sedang dalam pengadaan bisa sesuai kebutuhan," ujarnya.
Salah satu yang ditenderkan adalah lembar surat suara. Produksi sebanyak 693.419.152 lembar surat suara dengan pagu anggaran Rp 866.773.940.000 siap dilelang. Pendafartan peserta dengan sistem prakualifikasi tersebut akan dibuka hingga 17 November 2008.
Baca Juga:
Namun, penetapan jumlah surat suara yang siap dilelang itu masih merupakan angka perkiraan. Sebab, DPT Pemilu 2009 yang seharusnya dijadikan patokan belum selesai. Saat penetapan DPT pada 24 Oktober lalu, daftar pemilih di Papua Barat dan luar negeri belum selesai.
Baca Juga:
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengambil langkah berani. Meski daftar pemilih tetap (DPT) yang disusun masih belum fix hingga hari ini, mereka
BERITA TERKAIT
- Geram dengan KPK, Megawati: Siapa yang Memanggil Kamu Hasto?
- Setelah Sengketa Pilpres 2024, MK Bersiap Menyidangkan PHPU Pileg
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- MK Anggap Tidak Ada Keberpihakan Presiden terhadap Prabowo-Gibran
- KPU Bakal Umumkan Hasil Rekapitulasi Setelah Waktu Berbuka
- KPU Upayakan Rekapitulasi Nasional Rampung Sebelum 20 Maret