KPU Nisel Akui Ada Kecurangan
Selasa, 05 Mei 2009 – 17:09 WIB

KPU Nisel Akui Ada Kecurangan
JAKARTA – Berbagai kelemahan yang terdapat dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif menjadi celah untuk melakukan kecurangan. Hal serupa, diduga juga terjadi di Nias Selatan, Sumut. Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat melaporkan kemungkinan terjadinya kecurangan dalam penghitungan suara di sana.“Sehingga tidak dapat menghasilkan hasil yang jujur dan adil,” demikian bunyi surat tertanggal 5 Mei 2009 yang diteken Ketua KPUD Nisel, Honogo Dodo Gee. Lebih lanjut Honogo menjelaskan, pada 30 April 2009 dilakukan pleno KPUD, namun seluruh saksi parpol tidak setuju dilakukan penghtiungan rekapitulasi karena sejumlah alasan. Antara lain, adanya dugaan kecurangan berupa penggelembungan suara yang dilakukan oleh KPPS dan PPK yang diarahkan kepada beberapa caleg tertentu.
Kecurangan terjadi, lanjut Honogo, akibat personil sumber daya manusia (SDM) ditingkat penyelengaraan paling bawah, seperti KPPS, sangat lemah. Selain itu, di tingkat PPK tidak ada keseriusan melaksanakan tugasnya. ''Karena itu kami meminta perhitungan ulang sesuai dengan tuntutan para saksi. Karena, hasil rekapitulasi yang kami sampaikan ke KPU provinsi tidak dapat dipertanggung jawabkan,'' kata Honogo menegaskan.
Baca Juga:
Alasan lain karena faktor alam, dimana Nisel terdiri dari 8 kecamatan dan dua diantaranya daerah kepulauan. Bahkan, ada sejumlah desa yang tidak bisa terjangkau kendaraan. Dilaporkan juga bahwa terjadi keterlambatan untuk melakukan rekapitulasi lantaran ada hasil rekap yang diserahkan oleh KPPS melalui PPS dan PPK tidak lengkap. Ada juga keterlambatan penyerahan rekap dari PPK bahkan ada beberapa kecamatan belum melakukan pleno rekapitulasi.
Baca Juga:
JAKARTA – Berbagai kelemahan yang terdapat dalam penyelenggaraan Pemilu Legislatif menjadi celah untuk melakukan kecurangan. Hal serupa, diduga
BERITA TERKAIT
- Tak Incar Jabatan, ART: Saya Cukup Jadi Adik Seorang Anwar Hafid
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus
- RUU PSK, Muslim Ayub Nilai LPSK Harus Hadir di Daerah Rawan Seperti Aceh dan Papua
- Rapat di DPR, Imparsial Kecam Pengangkatan Mayor Teddy Jadi Seskab
- Gubernur Sulteng Anwar Hafid Minta OPD Gerak Cepat
- Melchias Mekeng DPR: Pupuk Bersubsidi Harus Dijual Langsung di Desa