KPU Optimistis Partisipasi Masyarakat pada Pilkada 2020 Mencapai 77,5 Persen
Optimismenya juga didasari tren hasil pemilihan langsung selama ini.
"Kalau dilihat 2015, angka rata-rata partisipasi 63 persen. Nah, yang serentak itu kan pilkada 2015, 2017, 2018. Kami mencatat trennya juga naik. Pilkada terakhir angka rata-ratanya 72 persen. Memang belum mencapai target nasional, namun trennya meningkat," katanya.
Pandangan senada juga dikemukakan anggota KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi.
"Kami KPU berusaha seoptimal mungkin melakukan persiapan pemungutan dan penghitungan suara, termasuk dalam hal penerapan protokol kesehatan," ucapnya.
Raka berharap pemilih nantinya dapat benar-benar menggunakan hak pilih, dengan memenuhi protokol kesehatan.
"Alat pelindung diri (APD) maupun logistik pemilihan sesuai ketentuan diharapkan tiba di TPS paling lambat sehari sebelum hari H," katanya.
Raka optimistis target partisipasi pemilih 77,5 persen akan dapat terwujud.
"Target itu merupakan ikhtiar sungguh sungguh dari KPU untuk menjaga dan memfasilitasi pelaksanaan/penggunaan hak pilih. Selain KPU, maka peran peserta dan pemilih juga sangat penting," kata Raka.(gir/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
KPU meyakini target partisipasi masyarakat pada Pilkada 2020, bakal mencapai 77,5 persen.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KPU: Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilgub Gorontalo Capai 79 Persen
- Saat Hakim MK Cecar KPU-Bawaslu terkait Tuduhan Tanda Tangan Palsu di Pilgub Sulsel
- Tutup Mata atas Aduan Ribka Tjiptaning, Sejumlah Komisioner KPU Jabar Diperingatkan DKPP
- Komisi II Bakal Undang Mendagri-KPU Bahas Opsi Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
- Diperiksa, eks Ketua KPU Sebut Penyidik KPK Tanyakan Hal yang Sama Seperti 5 Tahun Lalu
- KPK Periksa Eks Ketua KPU hingga Plt Dirjen Imigrasi