KPU Perlu Benahi Sirekap Cegah Kegaduhan di Pilkada 2024
"Hal itu harus diakhiri," ucapnya.
Dia lantas menyarankan KPU beralih menggunakan sistem informasi penghitungan suara yang lain.
Situng yang pernah digunakan pada pemilu sebelumnya, dinilai lebih baik dan tidak menimbulkan kegaduhan.
Publik juga dapat mengakses bukti hasil pemilu, yakni form C yang ada di setiap TPS.
"Silakan mau diberi nama apa, yang jelas model teknologi informasi penghitungan sebelumnya lebih lancar dalam praktiknya," katanya.
Kendati demikian, lanjut Marwanto, sistem penghitungan suara apa pun nanti yang akan digunakan harus diuji coba.
"Jika hasil uji coba ternyata bagus, baru diterapkan. Jika ternyata tidak, jangan bermain-main dalam menghitung dan merekap suara rakyat," kata Marwanto. (Antara/jpnn)
KPU dinilai perlu membenahi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) untuk mencegah terjadinya kegaduhan pada Pilkada 2024.
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jelang Pencoblosan Pilgub Jateng, Andika-Hendi Serahkan Kepada Masyarakat
- Cawalkot Cilegon Robinsar jadi Korban Fitnah, Tim Pemenangan Langsung Bergerak
- Simulasi Pemungutan Suara Gambaran Kesiapan di Lapangan
- Pemkot Madiun Antisipasi Gangguan Objek Vital Jelang Pemungutan Suara
- Tak Ingin Kecolongan, KPU Batang Petakan TPS Rawan Bencana