KPU Petakan Daerah Rawan Bencana

jpnn.com - JAKARTA--Menjelang masa Pemilu, sejumlah wilayah di Indonesia masih mengalami bencana alam. Untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini telah memetakan daerah-daerah rawan bencana untuk mengantisipasi masyarakat tetap bisa mengikuti pemilu di tempat yang aman meski terjadi bencana.

Beberapa di antaranya wilayah sekitar Gunung Sinabung, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo dan sekitar Gunung Kelud, Jawa Timur.

"Kita juga akan lakukan simulasi di wilayah-wilayah bencana. Kita juga sudah siap, jika logistik rusak karena bencana segera kami perbaiki," ujar Komisioner KPU Ferry Kurnia di diskusi 'Pemilu 2014 Bersih?' di Jakarta, Senin, (24/2).

Sejauh ini, kata Ferry, persiapan logistik pemilu ke seluruh wilayah Indonesia sudah mencapai 80 persen. Sebagian bahkan sudah didistribusikan.

Sejauh ini, ungkapnya, tak ada kendala yang cukup besar. Hanya sejumlah persediaan logistik yang mengalami kerusakan di Manado, saat banjir beberapa pekan lalu.

Sementara itu, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie yang hadir dalam diskusi tersebut mengungkapkan kepolisian juga sudah mempersiapkan pengamanan pemilu di wilayah yang rawan bencana.
Ronny meminta masyarakat tetap tenang ketika menghadapi bencana dan tetap menggunakan hak pilihnya saat pemilu.

Seluruh Polda di Indonesia, kata Ronny, sudah mempersiapkan pasukannya untuk mengamankan Pemilu. Sekitar 31 Polda, kata dia, sudah membagi diri menjadi 16 kelompok untuk mengadakan pelatihan pengamanan pemilu dengan dibimbing perwira Bintang Satu dan Bintang Dua dari Mabes Polri agar lebih paham lagi tugas Polri dalam mengamankan Pemilu.

"Kalau kita panik, tidak jadi pemilu negara-negara tetangga yang tak senang Indonesia maju, akan makin senang. Kita semua harus saling bantu dan berpartisipasi sehingga semuanya bisa dijalankan," kata Ronny. (flo/jpnn)