KPU Provinsi Ambil Alih Rekapitulasi Suara Kabupaten Empat Lawang, Begini Alasannya
jpnn.com, JAKARTA - Beredar video di jejaring media sosial Twitter yang merekam kericuhan saat proses rekapitulasi suara di suatu daerah. Salah satu video diunggah akun @alamalika.
Dalam video unggahan, massa tidak terkendali dan berteriak-teriak saat proses rekapitulasi berlangsung.
Aparat kepolisian lantas merespons kericuhan itu. Korps Bhayangkara berupaya meredam kericuhan. Mereka lantas mengeluarkan tembakan peringatan di arena rekapitulasi.
BACA JUGA: Berita Duka, Satu Lagi Penyelenggara Pemilu Meninggal Dunia
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra mengaku telah mengetahui insiden kericuhan tersebut. Menurut dia, kejadian itu terjadi saat rekapitulasi suara Kabupaten Empat Lawang, Sumatra Selatan.
"Ya, ketidakpuasan terhadap rekapitulasi yang terjadi di Kabupaten Empat Lawang sehingga bisa ada distrust terhadap kelembagaan pemiluan," ujar Ilham di Kantor KPU, Jakarta, Senin (13/5).
Awalnya, kata Ilham, rekapitulasi suara Kabupaten Empat Lawang dilaksanakan di KPUD setempat. Namun, kericuhan membuat KPU Provinsi Sumatra Selatan berubah pikiran.
KPU Provinsi Sumatra Selatan mengambil alih proses rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang karena tidak ingin kericuhan kembali pecah di kabupaten tersebut.
ubah pikiran. KPU Provinsi Sumatra Selatan mengambil alih proses rekapitulasi di Kabupaten Empat Lawang karena tidak ingin kericuhan kembali pecah di kabupaten tersebut.
- KPU Targetkan Rekapitulasi Suara Pemilu di 8 Provinsi Selesai Hari Ini, Berikut Daftarnya
- Deddy PDIP Minta KPU Mengklarifikasi Isu Penghentian Rekapitulasi Suara
- Iptu Wahyudi Meninggal saat Bertugas Mengamankan Pemilu 2024
- Tudingan Kecurangan Pilpres 2024 Hanya Sengsarakan Rakyat
- Polisi Kawal Hasil Rekapitulasi Suara di Rohul, Tempuh Medan Terjal dan Berlumpur
- Tips agar Petugas KPPS Pemilu 2024 Tetap Sehat, Peristiwa Tragis 2019 Jangan Terulang