KPU Pusat Merasa Malu soal Dugaan Korupsi KPU Konsel
Selasa, 17 Agustus 2010 – 20:50 WIB

KPU Pusat Merasa Malu soal Dugaan Korupsi KPU Konsel
JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Syamsul Bahri, mengaku malu mendengar kabar dugaan korupsi yang dilakukan KPU Konawe Selatan (Konsel). Menurutnya, laporan Indonesia Corruption Watch (ICW) yang disampaikan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah pernah terungkap dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II DPR. Sebagaimana diketahui, ICW mengendus ketidakberesan pengelolaan keuangan di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Berdasarkan hasil temuan ICW, sekitar Rp 1,7 miliar dana untuk Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2008-2009 dikelola langsung ketua dan anggota KPU Konsel. Penggunaan dananya itulah yang diduga tidak dapat dipertanggungjawabkan.
”Kami kan malu juga, saya sempat dipanggil (KPU Konawe Selatan) waktu itu untuk mengklarifikasi di Komisi II,” kata Syamsul yang juga koordinator wilayah Sultra di sela-sela sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (17/8).
Baca Juga:
Syamsul menambahkan bahwa setelah permasalahan itu dibahas di Komisi II DPR, KPU sudah wanti-wanti kepada para anggota KPU di Sultra untuk lebih hati-hati menggunakan anggaran KPU. ”Kalau tidak mengerti harus ditanyakan. KPU Pusat selalu siap membantu dan melakukan supervisi. Saya sudah sampaikan kepada Ketua KPU Sultra,” katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Syamsul Bahri, mengaku malu mendengar kabar dugaan korupsi yang dilakukan KPU Konawe Selatan
BERITA TERKAIT
- Tuntut Keadilan, Ratusan Kader Gerindra Banggai Gelar Aksi di Polres
- Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi Bakal Direshuffle?
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Buka Pendidikan untuk Kader Muda Golkar, Bahlil Sebut Misbakhun Sosok Pemenang