KPU Sahkan Keunggulan AMIN di Sumatera Barat

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengesahkan perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang unggul di Sumatera Barat berdasarkan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang digelar di Jakarta, Kamis (14/3).
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari mengatakan jumlah penggunaan surat suara pemilu presiden dan wakil presiden sudah cocok dengan jumlah pemilih yang hadir ke tempat pemungutan suara (TPS) serta jumlah suara sah dan tidak sah, yakni sebanyak 3.128.346 lembar.
"Di Provinsi Sumatera Barat, dapat kami sahkan ya, bismillah sah," kata Hasyim saat rapat pleno tersebut.
Ketua KPU Provinsi Sumatera Barat Surya Efitrimen mengungkapkan bahwa perolehan suara Anies-Muhaimin sebanyak 1.744.042 suara, pasangan Prabowo-Gibran sebanyak 1.217.314 suara, dan pasangan Ganjar-Mahfud 124.044 suara.
Dia menjelaskan jumlah pemilih yang tercatat pada daftar pemilih tetap (DPT) di Provinsi Sumatera Barat sebanyak 4.088.606 orang. Dari angka DPT tersebut, jumlah yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 3.048.388 orang.
Kemudian ada sebanyak 37.864 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih tambahan (DPTb), serta ada 42.094 orang yang menggunakan hak pilihnya dari daftar pemilih khusus (DPK).
"Jumlah pengguna hak pilih, laki-laki 1.453.818 orang, perempuan 1.674.528 orang, jumlah total 3.128.346 orang," papar Surya.
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan keunggulan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pemilu 2024 untuk wilayah Sumatera Barat.
- Prabowo Resmi Lantik 31 Dubes LBBP, Satunya Kader PDIP
- Politikus PDI Perjuangan Ini Dilantik Prabowo Jadi Dubes RI untuk Italia
- Pengamat: Pengesahan RUU TNI Jadi Warning Bahaya Deligitimasi Kekuasaan Pemerintahan Prabowo
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Seusai Berucap Kontroversial soal Kepala Babi, Hasan Nasbi Kini Bilang Begini
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi