KPU Sanggup Melaksanakan Pemilu 2024 Sesuai Usul Pemerintah, Cuma ada Syaratnya

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan kesanggupan untuk melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024 sesuai usulan pemerintah, 15 Mei 2024.
Hanya saja ada syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Demikian dikemukakan anggota KPU RI Arief Budiman dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Bawaslu Kepri, Senin (18/10).
"Boleh, kami sanggup melaksanakan pemilu pada 15 Mei 2024, namun ada syaratnya."
"Ini agar tahapan pemilu dan pilkada tidak beririsan," ujar Arief dalam keterangannya.
Menurut Arief, syarat yang diinginkan KPU yakni pemungutan suara untuk Pilkada Serentak 2024 dilaksanakan pada 21 Februari 2025.
Jika pemungutan suara pilkada 21 Februari 2025, maka irisan tahapan pilkada dan Pemilu 2024 dapat dihindari.
Selain itu, beban kerja penyelenggara pemilu dan pilkada juga tidak menumpuk dan tidak terlalu berat.
KPU sanggup melaksanakan pemungutan suara Pemilu 2024 sesuai usul pemerintah, cuma ada syaratnya.
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina