KPU sedang Teliti Ganesha
Selasa, 10 Februari 2009 – 18:00 WIB
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menurunkan tim untuk memastikan kebenaran informasi adanya dugaan pemilik percetakan pemenang tender surat suara yang merangkap sebagai calon legislatif. ''Kami sudah menurunkan tim untuk meneliti kebenaran informasi tersebut,'' kata anggota KPU Endang SUlastri kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/2).
Sebelumnya, Badan pengawas pemilu (Bawaslu) melaporkan adanya dugaan salah seorang pemilik Percetakan yang tergabung ke dalam konsorsium Ganesha juga terdaftar sebagai calon legislatif di daerah pemilihan (dapil) Jakarta Timur. Dugaan itu juga telah dilaporkan Bawaslu ke komisi II DPR RI.
Baca Juga:
Endang Sulastri menegaskan, sebelum ditetapkan sebagai pemenang tender sebenarnya pihak KPU sudah melakukan verifikasi faktual. Namun, jika kemudian masih ada yang lolos dari pengamatannya, KPU akan melakukan verifikasi ulang. ''Dan itu sedang kami lakukan. Tunggu saja hasilnya, hal ini masih ada pagar-pagarnya UU No. 10,'' papar Endang.
Dia menegaskan, kekhawatiran Bawaslu bahwa pemilik percetakan ikut pencalonan sebagai DPR-RI adalah sangat wajar. ”Kekhawatiran itu wajar, oleh karena itu kita akan cari solusinya. Juga akan diperketat pengawasan. Kami mengajak Bawaslu bekerjasama dalam rangka menjaga kualitas pemilu,” paparnya sembari minta Bawaslu untuk proaktif dan melakukan klarifikasi ke KPU.(gus/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya menurunkan tim untuk memastikan kebenaran informasi adanya dugaan pemilik percetakan pemenang tender
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- GMNI Tangerang Desak Pemkab Tangerang Segera Bongkar Pagar Bambu di Pantura
- Senator asal NTB Minta Himbara Fleksibel & Permudah Masyarakat dalam Pengajuan Kredit Perbankan
- KPK Sita 3 Unit Bangunan & Tanah Senilai Rp 8,1 Miliar terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Tak Hadiri Penetapan KPU, Gubernur-Wagub Kalsel Terpilih Sampaikan Permohonan Maaf
- Dewan Pakar BPIP Apresiasi Komitmen Menlu Sugiono Jalankan Diplomasi Pancasila