KPU Siap Lepas Mitra Asing

Tanpa Sipol, Andalkan PNS Tangani Verifikasi

KPU Siap Lepas Mitra Asing
KPU Siap Lepas Mitra Asing
JAKARTA - Penolakan mayoritas parpol atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan lembaga donor internasional untuk pemilu (IFES) membuahkan kesepakatan baru. Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR kemarin (23/10), KPU menyampaikan komitmen untuk tidak lagi menjalin hubungan dengan IFES dalam pengelolaan sistem informasi partai politik (sipol).

"Sesuai permintaan, kami tidak akan menggunakan teman konsultan kami," ujar Hadar Navis Gumay, mewakili pernyataaan komisioner KPU dalam RDP di gedung perlemen kemarin.

Menurut Hadar, ketika itu KPU membutuhkan sistem informasi untuk mendukung proses verifikasi. KPU awalnya mengontak Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk dimintai bantuan. "Saat itu dua bulan sebelum Agustus. Satu bulan tidak merespons, respons akhir BPPT menyatakan sulit," ujar Hadar.

Karena kebutuhan tersebut, KPU kemudian mengontak IFES. Hadar mengakui, kerja sama dengan IFES tersebut merupakan inisiatif KPU. Namun, dia membantah bahwa sistem itu sepenuhnya ditangani IFES. "Sistem itu kami buat bersama, kontrol berada pada kami," ujarnya.

JAKARTA - Penolakan mayoritas parpol atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan lembaga donor internasional untuk pemilu (IFES) membuahkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News