KPU Siap Lepas Mitra Asing
Tanpa Sipol, Andalkan PNS Tangani Verifikasi
Rabu, 24 Oktober 2012 – 06:36 WIB
Dalam hal ini, ujar Taufiq, DPR harus yakin atas kemampuan sistem tersebut. Namun, sipol itu hingga kini belum mendapat pengujian yang memadai. "Jadi, saya kira tidak perlu menjadi alat ukur keabsahan. Itu akan merepotkan," tegasnya.
Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa dalam kesimpulan rapatnya menyatakan, program sipol akan terus berjalan. Sebab, sipol hanyalah alat bantu dari KPU dalam memverifikasi administrasi. "Terhadap pengembangan sipol, komisi II berharap KPU tetap melakukan pengembangan lewat kerja sama dengan pihak nonasing," katanya. KPU juga didorong untuk bisa mengembangan sistem TI dan sumber daya manusia di internal penyelenggara pemilu. "Itu dalam rangka kemajuan KPU," tegasnya. (bay/c6/agm)
JAKARTA - Penolakan mayoritas parpol atas kerja sama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan lembaga donor internasional untuk pemilu (IFES) membuahkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Survei Trust Indonesia: Agung-Markarius Diprediksi Menang Telak di Pilwalkot Pekanbaru
- Siti Fauziah Sampaikan Bukti MPR Telah Jadikan UUD 1945 sebagai Konstitusi yang Hidup
- Bawaslu Minta Masyarakat Segera Lapor Jika Menemukan Pemilih Tidak Memenuhi Syarat
- Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
- Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
- Tim Pemenangan RIDO Temukan Politik Uang & Pembagian Sembako Jelang Pencoblosan