KPU Siapkan Mantan Hakim MK Sebagai Saksi Ahli

jpnn.com - JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah memersiapkan saksi ahli yang akan dihadirkan pada sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilihan presiden hari kelima, Jumat (15/8) besok.
Menurut Komisioner KPU, Hadar Nafis Gumay, kedua nama yang dimaksud kemungkinan terdiri dari mantan Hakim Konstitusi Haryono dan seorang saksi lainnya Pakar Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar.
“Yang di sini 2 orang. Pak Haryono (mantan Anggota Majelis Hakim MK) bisa kita tarik ke sini juga," ujarnya di sela-sela sidang yang digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Kamis (14/8).
Terkait dengan rencana menghadirikan saksi ahli Zainal, menurut Hadar, pihaknya telah menghubungi yang bersangkutan. Namun saat ini pakar hukum tata negara tersebut tengah berada di Vienna. “Tapi beliau (menyatakan) akan mengupayakan (bisa mendapat tiket pesawat) lebih cepat. Kemungkinan dia beri tertulis aja,” katanya.
Keterangan dari para saksi ahli ini kata Hadar, sangat diperlukan untuk memerkuat bantahan-bantahan yang dikemukakan KPU atas tudingan pelanggaran kode etik. Karena pada dasarnya, KPU telah menjalankan amanat sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.(gir/jpnn)
JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengaku telah memersiapkan saksi ahli yang akan dihadirkan pada sidang dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan