KPU Sulsel Tolak Bantuan Tim Sukses Cabup

MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dengan tegas menolak tawaran bantuan dari tim pemenangan calon bupati dan calon wakil bupati, khususnya untuk pendistribusian undangan pemilih dalam Pemilukada 2010. Ketua KPU Sulsel, Jayadi Nas, mengatakan, pendistribusian undangan pemilih adalah tugas KPU dan jajarannya.

Jika pendistribusian undangan itu melibatkan pihak lain dikhawatirkan bakal menimbulkan masalah. Dalam rapat koordinasi 11 KPU se Sulsel yang berakhir, Kamis (27/5) malam lalu, terungkap adanya tawaran dari beberapa tim pemenangan calon. Mereka berniat membantu KPU mendistribusikan undangan dengan alasan agar lebih cepat rampung.

Maklum, dalam beberapa pengalaman pemilu terakhir undangan memang selalu telat tiba di tangan pemilih. Undangan yang semestinya tiba di tangan pemilih tiga hari sebelum pemungutan suara, kerap baru sampai malam menjelang pemilihan.

Ketua Divisi Teknis KPU Sulsel, Ziaur Rahman Mustari, seperti dikutip Fajar (Grup JPNN), menambahkan, tawaran tim sukses itu ditolak mentah-mentah. Namun untuk mengantisipasi keterlambatan, petugas KPPS diimbau untuk mendistribusikan undangan itu lebih dini agar bisa rampung tiga hari sebelum hari "H".