KPU tak Berani Pasang Target Penyelesaian Penghitungan Suara
Rabu, 03 Juli 2013 – 20:10 WIB
“Namanya kan perhitungan Pemilu nasional, jadi hasilnya tentu harus menunggu semua data terkumpul. Jadi tidak bisa kita hanya mengumumkan perolehan di kota-kota besar saja. Sebagai contoh saya kasih gambaran di Kediri, Jawa Timur, tepatnya di sekitar Gunung Kelud. Itu mereka mengirimkan hasil pencoblosan dengan menggunakan kuda atau dipanggul,” katanya.
Meski jumlah pemilih di sekitar Gunung Kelud ini jauh lebih sedikit daripada di kota, namun hasilnya menurut Arief tetap harus ditunggu. Karena memengaruhi jumlah perolehan masing-masing partai politik peserta Pemilu secara nasional.
“Dulu itu yang saya tahu mereka terpaksa memanggulnya karena angkutan tidak bisa masuk, demikian juga sepeda onthel. Itu honornya Rp 300 ribu, makanya sekarang kita tambah jadi Rp 450 ribu. Solusi lain, untuk memercepat proses, kita juga menetapkan bahwa Tempat Pemungutan Suara harus dilakukan di lokasi yang mudah dijangkau dan aksesnya cukup gampang. Untuk daerah-daerah tertentu kita juga kerjasama dengan TNI dan Polri,” ujarnya.(gir/jpnn)
JAKARTA – Hasil perhitungan Pemilihan Umum (Pemilu) nasional 2014 mendatang dapat diketahui dalam kurun waktu kurang dari 30 hari, setelah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah ke-52 PDIP, Darmizal: Sikap Terpuji, Patut Jadi Contoh
- Ikhtiar Taruna Merah Putih Memikat Anak Muda Melalui Logo Baru
- DPR Mendukung Pemerintah untuk Tingkatkan Produksi Garam Lokal
- Kembali Terpilih jadi Gubernur Sumsel, Herman Deru Siap Menyukseskan Program MBG
- Absen di Acara HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Bambang Pacul Beri Penjelasan, Ternyata
- Jokowi Ucapkan Selamat Ultah Buat PDIP, Puan Bereaksi Begini