KPU Tak Berubah, Pemilu Bisa Rusuh
Pengamat: Akui Kalau Salah, Jangan Gengsi
Rabu, 14 November 2012 – 02:25 WIB
Dia menambahkan, DKPP mestinya, mengarahkan sidang berikutnya ke arah pencarian implikasi-implikasi langsung dari pengakuan buruknya kinerja tersebut. Sehingga, sidang ini bukan saja sekadar mencari tahu apakah terjadi pelanggaran etik atau tidak.
“Tapi juga mampu membongkar kebenaran di belakang ketetapan-ketetapan yang dibuat 
penyelenggara pemilu,” ungkapnya.
Sehingga dapat melihat dengan benar mana parpol yang semestinya berhak ikut tahapan pemilu dan mana parpol yg memang harus keluar dari 
tahapan ini. “Dugaan akan adanya ketidakjujuran sepanjang verifikasi makin kuat dengan pengakuan tersebut,” tandasnya. (dms)
JAKARTA - Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (SIGMA) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak lagi gengsi dalam mengakui 
kesalahannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Afriansyah Noor Keluar dari PBB Setelah Kalah Pemilihan Ketum
- Tak Mudah Buat Prabowo dan Megawati, Ada yang Lucu
- Israel-Hamas Gencatan Senjata, Sukamta Minta Indonesia Aktif Mengawal Perdamaian di Palestina
- Prabowo Minta Pemasangan Pagar Laut Diusut, Riyono Caping: Pemanfaatan Ruang Laut Harus Izin
- DPR Apresiasi Langkah KKP Segel Pemagaran Laut di Bekasi
- Prabowo Bilang Nasi Goreng Megawati Enak Sekali, Masa, sih?