KPU Tak Kreatif Sosialisasikan Pemilu

Masih Banyak Pemilih Tak Tahu Tanggal Pelaksanaan Pemilu

KPU Tak Kreatif Sosialisasikan Pemilu
KPU Tak Kreatif Sosialisasikan Pemilu
"LIMA terbukti bisa menjaring relawan untuk melakukan sosialisasi pemilih. Banyak yang mau kok," ungkap mantan Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) itu.

Ray justru mengungkapkan bahwa sebenarnya dana sosialisasi yang ada di KPU bukan hanya Rp12,5 miliar itu saja. pasalnya, angka itu hanya dana yang dianggarkan di APBN. "Sementara masih banyak juga dana sosialisasi dari bantuan lembaga asing," ucapnya.

Tudingan bahwa KPU tidak kreatif juga dikatakan pakar Hukum Tata Negara (HTN) Andi M Asrun. Untuk kegiatan sosialisasi, kata dosen di Universitas Indonesia ini, KPU bisa mengajak mahasiswa jurusan ilmu politik untuk terjun ke lapangan.  "Pasti mahasiswa tertarik karena itu bisa menjadi praktek lapangan," ujar Andi Asrun.

Demikian pula dengan para santri di pondok pesantren. Andi Asrun menilai para santri  juga pasti mau menjadi relawan-relawan gratisan. Bisa juga KPU menyebar baliho ukuran besar yang dipasang di seluruh alun-alun ibukota kabupaten/kota sehingga banyak warga yang bisa membacanya. KPU tak perlu turun tangan langsung, tapi cukup minta bantuan masing-masing pemda.

JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali dikritik karena masih banyaknya pemilih yang belum tahu tanggal pelaksanaan pemilu legislaif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News