KPU Tambahkan Jumlah Pemilih untuk Pemilu 2019, Berikut Perinciannya

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah jumlah pemilih untuk pemilu 2019 sebanyak 37.734. Saat ini, jumlah pemilih dalam negeri mencapai 190.779.969. Sementara jumlah pemilih luar negeri mencapai 2.086.285 orang.
Hal itu diketahui setelah KPU menggelar rapat untuk jumlah daftar pemilih tetap hasil perbaikan (DPTHP) tahap ketiga, Senin (8/4) malam ini.
BACA JUGA: PDIP Minta KPU Gandeng Jago-Jago IT demi Tangkal Serangan
"Total ada 192.866.254 data pemilih Pemilu 2019 berdasarkan rekapitulasi DPTHP tahap ketiga," ujar Arief ditemui wartawan setelah rapat DPTHP tahap ketiga, di Jakarta.
Dalam rapat DPTHP kedua, total data pemilih sebanyak 192.828.520 orang. Perinciannya, pemilih dalam negeri sebanyak 190.770.329 orang dan 2.058.191 pemilih luar negeri.
Selain DPTHP, kata Arief, KPU menetapkan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pemilu 2019. Hasil rapat menyatakan, terdapat 810.329 TPS di dalam negeri dan 789 TPS di luar negeri.
"Jumlah pemilih melalui TPS di luar negeri sebanyak 789 titik, kemudian ada 2.326 KSK dan yang memilih via pos sebanyak 426," pungkas Arief. (mg10/jpnn)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menambah jumlah pemilih untuk pemilu 2019 sebanyak 37.734. Saat ini, jumlah pemilih dalam negeri mencapai 190.779.969. Sementara jumlah pemilih luar negeri mencapai 2.086.285 orang.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- KPU Banten Akan Kembalikan Sisa Anggaran Pilkada 2024 Sebesar Rp 130 Miliar
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku
- Ketua KPU Barito Utara Sebut Sudah Jalankan Seluruh Aturan Pilkada
- Johanis Tanak Nilai Kewenangan DPR Evaluasi Pejabat Bertentangan dengan UU
- Agustina-Iswar Ditetapkan Sebagai Wali Kota-Wakil Wali Kota Semarang, Langsung Tancap Gas
- KPU Dapat Sanksi Peringatan Keras, MK Diminta Pertimbangkan Putusan DKPP Pilkada Madina