KPU Tarik Logistik Pilkada Kalteng
Dari PPS Dipindahkan ke Kabupaten/Kota

jpnn.com - PALANGKA RAYA- Ketua KPU Kalteng, Ahmad Syar'i menyebut semua logistik pilgub 2015 ditarik karena tertundanya pencoblosan dan masih menunggu arahan dari KPU RI untuk proses selanjutnya.
"Sebenarnya semua logistik sudah di PPS, tapi seiring penundaan, semuanya harus ditempatkan di KPU kabupaten/kota dengan posisi terkunci dan tetap tersegel," katanya kepada kepada Kalteng Pos, kemarin.
Syar'i menerangkan sedangkan untuk anggaran, jika memang keputusan KPU RI harus tiga pasang dan cetak surat suara lagi maka akan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.
"Kami masih tunggu keputusan KPU RI dan baru akan memutuskan untuk masalah pencetakan surat suara lagi," tegasnya
Untuk persiapan mencetak, Syar'i menambahkan akan melakukan evaluasi dan tetap menunggu hasil keputusan pusat. "Kita evaluasi berapa lamanya, kemudian anggaran dibutuhkan dan distribusi hingga ke tempat pemilihan suara (TPS)," pungkasnya. (ens/ram/ari/tur/dkk/jpnn)
PALANGKA RAYA- Ketua KPU Kalteng, Ahmad Syar'i menyebut semua logistik pilgub 2015 ditarik karena tertundanya pencoblosan dan masih menunggu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kepala Daerah dari PDIP Tak Ikut Retret Dianggap Petugas Partai
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan