KPU Temukan DPT Ganda
Jumat, 20 Maret 2009 – 16:06 WIB
JAKARTA- Persoalan mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digelindingkan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Surjadi Sumawiredja dan disambut sejumlah partai politik, semakin rumit. Pasalnya, data DPT yang dipersoalkan sejumlah partai dan dilaporkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) ternyata berbeda dengan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Adminstrasi Kependudukan (Ditjen Adminduk) Depdagri. Dengan kata lain, ada dua data DPT yang berbeda. Hal ini diketahui setelah KPU melakukan pengecekan data bersama dengan pegawai pada Ditjen Adminduk Depdagri di gedung KPU, Jumat (20/3). Sementara, terkait dengan DPT Kabupaten Sampang yang dilaporkan ke KPU oleh aliansi sejumlah partai yang tergabung dalam Poros Kebenaran pada Kamis (19/3) lalu, Hafiz mengatakan, DPT yang diserahkan tersebut tidak ditandatangani oleh petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS). Mestinya, DPT yang resmi ada tanda tangan petugas KPPS. Lebih lanjut dikatakan, pihaknya akan melakukan pengecekan lebih lanjut terkait asal-usul data DPT yang dipersoalan sejumlah partai tersebut. "Kalau ternyata bukan data dari KPU, berarti semua yang diisukan itu tidak benar, bohong semua," ujarnya. Sebaliknya, kalau ternyata datanya berasal dari KPU, Hafiz berjanji akan menyerahkan persoalan itu ke kepolisian karena merupakan bentuk penyimpangan.
Hanya saja, Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary belum mendapatkan kepastian, data DPT mana dari dua data itu yang dipergunakan sebagai data DPT pada pilkada gubernur Jawa Timur beberapa waktu lalu. Hafiz mengatakan, pihaknya bersama Ditjen Adminduk Depdagri telah menelisik data DPT Kabupaten Bangkalan yang diduga telah dimanipulasi dan dipersoalan sejumlah partai politik.
"Kita belum tahu, data DPT yang mana yang dipakai dalam pilkada Jawa Timur itu, apakah DPT yang dipersoalkan parpol itu atau yang ada di KPU, yang sumbernya dari Ditjen Adminduk," ungkap Abdul Hafiz Anshary di kantor KPU, Jakarta, Jumat (20/3).
Baca Juga:
JAKARTA- Persoalan mengenai Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang digelindingkan mantan Kapolda Jatim Irjen Pol Herman Surjadi Sumawiredja dan disambut
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia