KPU Tersandera Uang Saweran, Pemilu di Bogor Bisa Berantakan
Selasa, 01 April 2014 – 03:26 WIB
BOGOR - Pemilu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terancam berantakan. Sebagian besar anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kini tengah bersiap mengundurkan diri.
Aksi itu merupakan bentuk solidaritas anggota PPK atas pernyataan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Haryanto Surbakti yang mengaku siap mundur karena merasa tersandera oleh kasus saweran uang Bupati Bogor, Rachmat Yasin belum lama ini.
Ketua PPK Ciseeng, Oos Supyadin mengatakan, dirinya bersama seluruh ketua PPK di daerah pemilihan VI antara lain; PPK Gunung Sindur, PPK Rumpin, PPK Parung, PPK Rancabungur, PPK Kemang, PPK Tajur Halang, dan PPK Bojong Gede, siap mengundurkan diri.
Baca Juga:
BOGOR - Pemilu di Kabupaten Bogor, Jawa Barat terancam berantakan. Sebagian besar anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) kini tengah bersiap mengundurkan
BERITA TERKAIT
- Seleksi PPPK Tahap 2, Jumlah Pelamar di Natuna Mencapai 1.021
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah