KPU Tetapkan 188 Juta Pemilih Masuk DPT Pemilu 2014
DPT Sudah Resmi, Masih Ada Peluang Koreksi
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya secara resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014. Terdapat 186.612.255 pemilih untuk DPT dalam negeri dan 2.010.28 pemilih untuk DPT luar negeri.
"Dengan mengucap bismillah, kami menetapkan DPT untuk Pemilu 2014 mencapai 186 juta yang tersebar di 497 kabupaten/kota, 6.980 kecamatan dan 81.034 desa," ujar Ketua KPU, Husni Kamil Manik dalam rapat pleno yang digelar di Jakarta, Senin (4/11) malam.
Menurut Husni, jumlah DPT tersebut tersebar di 545.778 tempat pemungutan suara (TPS). Rinciannya, pemilih laki-laki mencapai 93.439.610 orang, sedangkan pemilih perempuan 9.3172.645 orang.
Sedangkan untuk DPTLN mencapai 2.010.28 pemilih yang tersebar di 130 kota di seluruh dunia. "Dengan jumlah TPS mencapai 873," katanya.
Terkait data pemilih bermasalah yang jumlahnya diperkirakan mencapai 10,4 juta orang karena persoalan Nomor Induk Kependudukan (NIK), Husni menyatakan bahwa angka itu sudah masuk dalam DPT yang ditetapkan KPU. Menurutnya, KPU tidak dapat mencoret data tersebut karena dari hasil pengecekan yang dilakukan ke lapangan, orangnya benar-benar ada meski belum memiliki NIK.
"Karena itu kita tidak bisa mencoretnya. Meski begitu kita akan tetap melakukan perbaikan. Setelah kegiatan ini kita akan evaluasi dalam satu bulan ke depan. Kita kumpul semua, kita pelototi lagi yang 10,4 juta pemilih ini," ujar Husni.
Karenanya, meski DPT telah ditetapkan namun perubahan jumlah masih dimungkinkan. "Jadi jumlahnya bisa bergerak. Misalnya seperti dalam DCT, kalau calonnya meninggal dunia, kan tetap terkoreksi. Demikian juga dengan DPT, kan nggak mungkin orang mati bisa memilih," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya secara resmi menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilu 2014. Terdapat 186.612.255 pemilih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Heran PDIP Protes Mega Ada di Stiker 'Mau Dipimpin Siapa?'
- Heboh Aparat Nyatakan Dukungan ke YSK, Pengamat: Pelanggaran Netralitas
- Korban Erupsi Gunung Lewotobi Tetap Bisa Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2024
- Kejari Morowali Konfirmasi Pemanggilan Anwar Hafid Hoaks
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- Akun Medsos PJ Bupati Temanggung Diserang Warganet: Stop Cawe-Cawe