KPU Tetapkan Rekapitulasi Dapil DKI III
jpnn.com - JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akhirnya menetapkan rekapitulasi suara daerah pemilihan III DKI Jakarta untuk DPR, Selasa (6/5) malam.
Penetapan ini sempat diwarnai aksi protes dari saksi Partai Hati Nurani Rakyat, namun KPU Pusat, Badan Pengawas Pemilu bersama parpol lainnya tak menggubris hal tersebut.
"Dengan ini saya sahkan Dapil III DPR RI. Sudah clear karena KPUD telah melakukan koreksi," ucap pimpinan sidang Rekapitulasi Nasional, Juri Ardiantoro di kantor KPU, Jakarta.
Setelah itu, Juri mempersilahkan Hanura untuk menyatakan keberatannya atas penetapan hasil penghitungan suara Dapil III DKI Jakarta. Menurut Juri, perdebatan antara KPU DKI Jakarta dengan saksi dari Partai Hanura tak menunjukkan adanya bukti kecurangan.
"Fakta yang mengesahkan bahwa ada kecurangan yang baru disampaikan tadi, belum ada klarifikasi dan kesimpulan apa-apa mengenai itu. Perdebatan dengan KPU Provinsi mengenai hasil bukti-bukti yang ditampilkan belum menunjukkan ada kecurangan," ucap Juri.
Berdasarkan hasil rekapitulasi nasional di KPU Pusat untuk Dapil DKI Jakarta III, jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap 2.769.005 jiwa. DPT ini terdiri dari pemilih laki-laki sebanyak 1.410.172 dan perempuan 1.358.833.
Sedangkan, daftar pemilih khusus 7.601 jiwa. Pemilih khusus tambahan/pengguna KTP dan KK 74.493. Jadi keseluruhan 2.862.255 jiwa.
Sementara untuk pengguna hak pilih berjumlah 1.883.671 jiwa. Data pengguna surat suara sebanyak 1.883.671 jiwa.
JAKARTA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat akhirnya menetapkan rekapitulasi suara daerah pemilihan III DKI Jakarta untuk DPR, Selasa (6/5) malam.
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- FPKB Tolak Penetepan Dekot Jakarta, Ini Alasannya
- Habiburokhman Gerindra Sebut Mahfud Md Orang Gagal, Apa Sebabnya?
- Penyerangan RS Indonesia di Gaza Tak Bisa Dibiarkan, Mardani Desak PBB Bersikap
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut